Selasa, 01 Mei 2012

Peraturan Futsal


KAMPUS III FUTSAL CUP 2012
           
Peraturan Umum Futsal MIBA
1.      Wajib datang 15 menit sebelum pertandingan dimulai dan mengisi registrasi
2.      Wajib memakai sepatu futsal atau sejenisnya
3.      Wajib berseragam atau menggunakan kaos yang berwarna sama
4.      Disarankan menggunakan pelindung tulang kering/skin dekker maupun pelindung lainnya yang dibutuhkan
5.      Wajib menghormati keputusan wasit
6.      Wajib menjaga keamanan selama liga berlangsung
7.      Wajib menyerahkan uang deposit Rp 5.000,00 kepada panitia setiap akan melaksanakan pertandingan
8.      Wajib menaati seluruh peraturan panitia FUTSAL CUP KAMPUS III

Peraturan Permainan Futsal MIBA
1.      Pertandingan berlangsung 2x7 menit dengan waktu istirahat 3 menit.
2.      Panitia tidak memberikan waktu kepada tim untuk melakukan pemanasan.
3.      Pertandingan dimulai dengan tendangan dari titik tengah lapangan yang telah melewati garis lawan.
4.      Pergantian pemain dapat dilakukan sewaktu-waktu selama pertandingan berlangsung
5.      Pergantian pemain dapat dilakukan pada sat bola di dalam atau di luar permainan
6.      Pemain yang ingin meninggalkan lapangan dan pemain yang ingin memasuki lapangan harus melakukannya pada daerah pergantiannya sendiri, tetapi dilakukan setelah pemain yang diganti telah melewati batas lapangan
7.      Pergantian dianggap sah ketika pemain pengganti telah masuk lapangan, di mana saat itu pemain tersebut telah menjadi pemain aktif dan pemain yang ia gantikan telah keluar dan berhenti menjadi pemain aktif
8.      Penjaga gawang boleh berganti tempat dengan pemain lainnya
9.      Ketika pergatian pemain sedang dilakukan, seorang pemain cadangan masuk lapangan sebelum pemain yang akan digantikannya meninggalkan lapangan secara sempurna maka: permainan dihentikan, pemain yang diganti diperintahkan untuk meninggalkan lapangan, pemain pengganti tersebut diperingatkan (KARTU KUNING), permainan dimulai kembali dengan melakukan tendangan bebas tidak langsung dilakukan oleh tim lawan dari tempat di mana bola berada ketika permmainan dihentikan, permainan dimulai kembali dengan melakukan tendangan bebas tidak langsung dilakukan oleh tim lawan dari tempat di mana bola berada ketika permainan dihentikan
10.  Bola di luar permainan, jika: bola secara keseluruhan melewati garis gawang, apakah menggelinding atau melayang, permainan telah dihentikan sementara oleh wasit, bola menyentuh langit-langit (ketika pertandingan sedang dimainkan/berlangsung pada lapangan indoor dan secara tidak sengaja bola menyentuh langit-langit, permainan akan dilanjutkan kembali dengan tendangan ke dalam, diberikan kepada lawan dari team yang terakhir menyentuh bola. Tendan gan ke dalam dilakukan dari sebuah titik pada garis terdekat di bawah langit-langit di mana bola menyentuhnya).
11.  Tendangan bebas langsung diberikan kepada tim lawan,jika seorang pemain melakukan salah satu dari enam bentuk pelanggaran di bawah ini, dengan pengamatan wasit dan itu merupakan tindakan yang kurang berhati-hati, kasar atau menggunakan tenaga yang berlebihan: menendang atau mencoba menendang lawan, mengganjal atau mencoba mengganjal lawan, menerjang lawan, mendorong lawan, meskipun dengan bahunya, memukul atau mencoba memukul lawan.
12.  Tendangan bebas langsung juga dapat diberikan kepada team lawan, jika seorang pemain melakukan pelanggaran sebagai berikut: memegang lawan, meludah pada lawan, melakukan sliding tackle dalam rangka mencoba merebut bola ketika bola sedang dimainkan/dikuasai oleh lawan, kecuali untuk menjaga gawang di daerah pinaltinya sendiri dan dengan sarat ia tidak bermain dengan hati-hati, kasar atau menggunakan kekuatan yang berlebihan, menyentuh lawan sebelumnya, ketika berusaha menguasai bola, memegang bola secara sengaja, kecuali dilakukan oleh penjaga gawanng di daerah pinaltinya sendiri.
13.  Tendangan bebas langsung dilakukan dari tempat di mana terjadinya pelanggaran.
14.  Semua pelanggaran yang disebutkan di atas merupakan kumpulan pelanggaran yang diakumulasikan.
15.  Jika seorang pemain telah melakukan pelanggaran keenam bagi teamnya pada posisi di antara garis tengah lapangan dan titik pinalti kedua sepuluh meter dari garis gawang tendangan bebas dilakukan dari titik pinalti kedua.
16.  Jika seorang pemain melakukan kesalahan keenam dari teamnya dari bagian lapangannya sendiri antara garis sepuluh meter dan garis gawang, team yang diberi tendangan bebas tersebut dapat memilih apakah mengambilnya dari titik pinalti kedua atau dari tempat di mana pelanggaran terjadi.
17.  Jika tendangan bebas langsung di lakukan ke arah gawang dan gol terjadi, maka gol tersebut dinyatakan sah.
18.  Tendangan pinalti diberikan, jika seorang pemain telah melakukan pelanggaran di daerah pinaltinya sendiri, tidak pedulu di mana posisi bola, tetapi asalkan bola dalam permainan atau bola hidup.
19.  Tendangan bebas tidak langsung diberikan pada team lawan, jika seorang penjaga gawang telah melakukan salah satu pelanggaran di bawah ini: setelah melepaskan bola dari tangannya, ia menerima kembali dari rekan team (dengan kaki atau tangan), sebelum melewati garis tengah atau sebelum dimainkan atau belum disentuh oleh pemain lawan, menyentuh atau menguasai bola dengan tangannya, dengan secara sengaja dikembalikan kepadan ya oleh rekan team (back pass), menyentuh atau menguasai boloa dengan tangannya, setelah ia menerima bola langsung dari tendangan ke dalam yang dilakukan oleh rekan team, menyentuh atau menguasai bola dengan tangannya atau kaki, lebih dari empat detik.
20.  Tendangan bebas tidak langsung diberikan pada team lawaan, dilakukan di tempat terjadinya pelanggaran, jika menurut pendapat wasit seorang pemain: bermain dengan cara yang membahayakan, dengan cara sengaja menghalang-halangi gerakan pemain lawan tanpa ada bola padanya yang dimaksud bola tidak dalam jarak permainan), mencegah penjaga gawang melepaskan bola dari tangannya, melakukan pelanggaran lainnya yang tidak disebutkan sebelumnya yang mana permainan dihentikan untuk memberi peringatan atau mengeluarkan seorang pemain.
21.  Tendanngan bebas tidak langsung diberikan kepada team lawan, dari tempat di mana terjadinya pelanggaran, kecuali terjadi di dalam daerah pinalti, maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti di tempat yang terdekat di mana pelanggaran terjadi.
22.  Untuk tendangan bebas tidak langsung, gol hanya dapat tercetak dan dinyatakan sah, apabila bola tersebut sudah menyentuh/tersentuh pemain lainnya sebelum masuk ke gawang.
23.  Seorang pemain diperingatkan dan menunjukkan kartu kuning, jika ia melakukan pelanggaran-pelanggaran sebagai berikut: bersalah karena melakukan tindakan yang tidak sportif, memperlihatkan perbedaan pendapat dengan melontarkan perkataan atau aksi yang tidak baik, tetap melanggar peraturan permainan, memperlambat atau mengulur-ulur waktu pada saat memulai kembali permainan, tidak mengikuti perintah untuk menjaga jarak yang ditentukan ketika dilakukan tendangan sudut-tendangan ke dalam-tendangan bebas atau tendangan gawang, masuk atau kembali ke lapangan tanpa ijin wasit atau melanggar prosedur pergantian pemain, secara sengaja meninggalkan lapangan tanpa ijin dari wasit.
24.  Untuk setiap pelanggaran, dan kepada lawan akan diberikan tendangan bebas tidak langsung, dilakukan di tempat di mana terjadinya pelanggaran tersebut. Jika pelanggaran ini terjadi di dalam daerah pinalti, maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti pada tempat yang terdekat di mana terjadinya pelanggaran tersebut dan selain itu kepada pemain itu diberikan peringatan dengan menunjukkan kartu kuning.
25.  Seorang pemain atau pemain cadangan dikeluarkan dengan menunjukkan kartu merah, jika ia melakukan salah satu pelanggaran sebagai berikut: pemain bermain sangat kasar, pemain melakukan tindakan kasar, meludah pada lawan atau orang lain, menghalangi lawan untuk mencetak gol atau kesmpatan mencetak gol dengan sengaja memegang bola dengan cara yang tidak diperkenankan dalam peraturan (hal ini tidak berlaku kepada penjaga gawang di dalam daerah pinaltinya sendiri), mengeluarkan kata-kata yang sifatnya menghina atau kata-kata caci maki, menerima peringatan (kartu kuning) kedua di dalam pertandingan yang sama.
26.  seorang pemain yanng dikeluarkan oleh wasit (send off) tidak dapat ikut kembali ke permainan yang sedang berjalan, maupun duduk di bangku pemain cadangan dan harus meninggalkan sekitar lapangan. Pemain cadangan dapat masuk ke lapangan dua menit setelah rekan timnya dikeluarkan, kecuali tercipta gol oleh lawannya sebelum masa dua menitnya berakhir, dan pemain secara sah telah diijinkan oleh wasit atau pencatat waktu. Larangan bertanding satu pertandingan selanjutnya.
27.  Pemain boleh sodorkan/operkan bola ke penjaga sendiri dengan kepala (sundulan pada bola dengan kepala), dengan dada atau lutut dan cara lain, asalkan bola telah melewati garis tengan (lapangan) atau telah menyentuh/disentuh atau dimainkan oleh pemain lawan.
28.  Menyerang yang dapat membahayakan keselamatan lawannya, harus diberikan sanksi sebagai pemain sangat kasar (musst be sanctioned as serious foul play).
29.  Tiap tindakan pura-pura di dalam lapangan adalah berniat menipu wasit, harus diberikan sanksi sebagai kelakuan tidak sportif (must be sanctioned as unsporting behaviour).
30.  Pemain yang melepaskan baju kaos/shirt ketika merayakan suatu gol, harus diberikan peringatan untuk kelakuan tidak sportif (must be caution for unsporting behaviour).
31.  Jika tendangan bebas langsung dilakukan ke arah gawang dan gol terjadi, maka gol tersebut dinyatakan sah.
32.  Tendangan ke dalam adalah cara untuk memulai kembali permainan. Gol tidak dapat disahkan langsung dari tendangan ke dalam.
33.  Bola harus ditempatkan pada garis pembatas lapangan (garis samping), pada saat menendang bola, bagian dari setiap kakinya berada pada garis pembatas lapangan atau di luar garis pembatas lapangan, pemain/penendang ke dalam harus melakukannya dalam waktu empat detik dari saat menempatkan bola.
34.  Tendangan sudut adalah cara untuk memulai kembali permainan. Gol dapat tercetak langsung dari tendangan sudut, tetapi hanya dilakukan terhadap team lawan, tendangan sudut dilakukan dalam waktu tidak lebih empat detik oleh pemain yang akan melaksanakan tendangan menempatkan bola.
35.  Setiap tim berhak mendapatkan time out (30 detik) satu kali setiap pertandingan.
36.  Keputusan wasit tidak dapat diganggu gugat.

Sanksi
1.      Denda kartu kuning = Rp 1.000,00 dan kartu merah = Rp 2.000,00 (dipotong dari uang deposit).
2.      Tim yang membuat kerusuhan baik di dalam maupun di luar lapangan akan didiskualifikasi.
3.      Tim yang terlambat datang yaitu 15 menit sesuai jadwal pertandingan dinyatakan WO dan tidak dapat melanjutkan pertandingan selanjutnya. Lawan menang 3-0.
4.      Minimal pemain yang sedang bermain saat pertandingan adalah 3 orang, jika kurang dari 3 orang maka permainan dihentikan dan kemenangan untuk lawan.

SELAMAT BERTANDING





Panitia Futsal MIBA 2012s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar